Kamis, 23 September 2010

Wirausaha ala JarkomPreneur

Pada sebuah sesi tanya jawab kuliah Jaringan Komputer,saya di dapuk menjadi asisten salah seorang dosen di STMIK Amikom Yogyakarta untuk mengisi kuliah dengan tema "JarkomPreneur", ada seorang mahasiswa mengajukan pertanyaan yang sangat menarik dan mendasar "Saya adalah mahasiswa yang tertarik dengan dunia wirausaha khususnya bidang Technopreneur,bagaimana memulainya". Mendengar pertanyaan tersebut saya merenung sejenak. Dalam pikiran saya ada dua pendekatan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Pertama adalah dengan mengungkapkan teori-teori dari buku yang pernah saya baca atau dengan pengalaman pribadi yang pernah saya jalani. Akhirnya dengan pertimbangan keunikan saya simpulkan menggunakan teori pengalaman pribadi sebagai mana tertuang di bawah ini:
  • Niatkan diri anda untuk mengabdi kepada Tuhan, Ummat dan Keluarga bahkan Negara dengan cara menjadi Wirausaha. Bukankah junjungan kita Nabi Besar Muhammad dan para Shohabatnya adalah para Entrepeneur hebat?sehingga ilmu,da' wah dan peradaban kemanusiaanya begitu maju dan pesat.
  • Berkumpulah dgn komunitas para wirausahawan, banyak hal yang bisa di dapat. Ilmu jelas akan bertambah mengingat pengalaman para anggota komunitas tersebut. Relasi atau rekanan juga secara otomatis akan kita dapat. Merekalah yang akan jadi jurubicara kita dihadapan para calon pengguna produk kita nanti.
  • Carilah wawasan sebanyak-banyaknya untuk mengembangkan wirausaha baik dari buku, pertemanan, internet, Quran dan sebagainya.
  • Latihlan instuisi anda, kata orang untuk menjadi wirausaha yang sukses butuh intuisi yang kuat, menurut saya di samping intuisi itu bakat dari lahir namun dapat juga dilatih.
  • Jangan gampang tergoda untuk berpindah bidang usaha dari satu usaha ke usaha lain gara2 kepincut keberhasilan orang. Kadang hal-hal sepele jika dikelola secara maksimal dan diridhoi oleh Allah akan sangat menjanjikan juga. Bukankah perusahaan sekelas Walt Disney lahir dari seorang anak-anak yang hobi menggambar dan suka dengan tikus.
  • Jangan ragu untuk mencoba, bukankah orang belajar berenang itu tidak hanya belajar teori?bahkan menurut saya lebih efektif tidak perlu teori namun langsung terjun ke kolam niscaya akan bisa berenang walaupun kata orang Jawa "kesilep" dulu dan saya yakin akan ada yang menolong.
    =====Laa Haula Walaa Quwwata Illaa Billah..====

Tidak ada komentar:

Posting Komentar